Menetapkan target latihan yang realistis membantu menjaga motivasi sekaligus mencegah cedera. Target yang terlalu tinggi atau tidak sesuai kemampuan tubuh dapat menyebabkan kelelahan dan risiko cedera meningkat. Sebaliknya, target yang realistis memungkinkan tubuh menyesuaikan diri dan berkembang secara bertahap. Misalnya, menambahkan satu set latihan tambahan setiap minggu daripada langsung menambah beban berat.

Rutinitas yang konsisten juga penting dalam mencapai target latihan. Latihan secara rutin membantu tubuh beradaptasi dan meningkatkan daya tahan secara aman. Variasi latihan juga dianjurkan untuk melatih otot secara seimbang dan mengurangi risiko overuse injury. Dengan pendekatan bertahap, kemajuan dapat dicapai tanpa menekan tubuh terlalu keras.

Selain itu, penting untuk memantau perkembangan berdasarkan kemampuan pribadi, bukan membandingkan dengan orang lain. Setiap individu memiliki kondisi fisik yang berbeda, sehingga target harus disesuaikan dengan kemampuan sendiri. Mengatur target dan rutinitas yang realistis membantu membangun kebiasaan sehat jangka panjang. Dengan demikian, latihan tetap aman, efektif, dan berkelanjutan.